Tang
Dalam pembuatan bonsai dari kawat yang berperan penting selain kawat itu sendiri adalah tools, apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan bonsai kawat ini. Adalah Tang yang perannya sangat penting, sulit sekali bila alat ini tidak ada.Tang atau plier adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang suatu benda atau material yang keras, biasanya terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet. Seperti yang kita ketahui, tang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pertukangan. Tapi tahukah kamu bahwa tang ini juga diperlukan di dalam pembuatan bonsai kawat.
Dalam pembuatan bonsai dari kawat yang berperan penting selain kawat itu sendiri adalah tools, apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan bonsai kawat ini. Adalah Tang yang perannya sangat penting, sulit sekali bila alat ini tidak ada.Tang atau plier adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang suatu benda atau material yang keras, biasanya terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet. Seperti yang kita ketahui, tang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pertukangan. Tapi tahukah kamu bahwa tang ini juga diperlukan di dalam pembuatan bonsai kawat.
Tang terbuat dari baja tensil tinggi sehingga Tang sangat kuat ketika dipakai untuk memotong, memelintir kawat. Dan jika terpaksa Tang juga bisa digunakan untuk memukul dan merapikan kawat yang plintirannya tidak teratur, kawat yang melengkung dan lain lain.
Tang dibagi menjadi 3 jenis dalam proses pengerjaan bonsai kawat, yaitu sebagai berikut :
Tang Potong (cutting pliers)
Memiliki bagian yang tajam di kepala atas dan bawah. Cocok untuk memotong kawat. Tang ini juga biasa dikenal dengan cutting plier. Seperti namanya, dengan bidang permukaannya yang tajam tang ini digunakan untuk memotong kawat.
Memiliki rahang yang bergerigi sebagai capitan, digunakan untuk menjepit dua kawat yang akan dipuntir. Tang ini berbentuk moncong pipih, serta permukaan bagian dalamnya
berbentuk datar dan sedikit bergerigi rapat. Tang ini dapat berfungsi
untuk menjepit kawat serta dapat juga digunakan untuk
merapatkan bagian sambungan kawat. Terkadang juga
dipakai bersamaan dengan tang pelintir saat akan membuat lengkungan
pada kawat, dengan cara menggunakan tang flat nose di tangan kiri untuk menjepit badan kawat dan tangan kanan memegang tang round nose untuk melengkungkan ujung kawat. Kawat yang terlanjur bengkok atau keriting karena kesalahan dalam merangkai kawat, juga dapat diluruskan kembali menggunakan flat nose plier
ini. Cukup dengan cara menjepitkan kawat yang keriting secara memanjang
pada permukaan bagian dalam tang yang datar. Selain itu tang ini juga
bisa digunakan untuk membengkokkan kawat. Pada pangkal bagian dalam tang ini juga terdapat bagian yang tajam
seperti permukaan gunting. Bagian yang tajam ini juga bisa berfungsi
untuk memotong kawat.
Tang Pelintir (Round Nose Plier)
Memiliki rahang yang runcing pada bagian atas dan bawah, digunakan untuk memelintir kawat saat pembuatan daun. Juga biasa disebut sebagai long nose plier. Seperti namanya tang
ini seperti berhidung panjang atau memiliki moncong dengan bentuk
permukaan bulat yang semakin mengecil ke ujungnya. Ini adalah tang yang
wajib dimiliki untuk membuat daun. Fungsinya untuk
membentuk loop (lengkungan / lingkaran ) pada kawat. Umumnya digunakan untuk melengkungkan ujung kawat agar berbentuk
bulatan, yang nantinya berfungsi untuk mengaitkan kawat tersebut ke
kawat yang lainnya. Dengan seluruh bagian permukaannya yang bulat (tidak
pipih) dan ukuran diameter yang semakin mengecil ke ujungnya, tang ini
bisa membantu untuk melengkungkan kawat dalam berbagai ukuran yang
diinginkan dengan mudah dan rapi, bahkan dalam ukuran yang terkecil
sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar