Senin, 02 Januari 2017

Wire Bonsai Sculpture 2

Menggabungkan Gaya

Seperti tulisan sebelumnya, dalam pembuatan bonsai dari kawat ini sebenernya banyak gaya. Dari yang original dan non original yaitu bonsai kawat yang ditambahain banyak aksesoris, gak apa-apa sih, sah-sah aja, yang penting terlihat indah.

Bicara gaya, bonsai gaya original banyak dipakai, sedangkan penambahan aksesoris biasanya pengembang dari gaya yang original, kadang selera manusia itu bisa berubah-ubah. Dari pengalam, dan melihat para seniman bonsai kawat ini, perubahan gaya sebenernya karna ingin sesuatu yang lebih beda lagi. Ada beberapa gaya yang dapat di pakai dalam pembuatan bonsai ini.

Gaya Original
Bonsai kawat original 100% dari kawat saja, baik kawat alumunium, tembaga dan lain-lain, kawat diplintir dibentuk batang dan daun 100% berbahan kawat tanpa ada tambahan aksesories lain.



Pengembangan dari gaya original ini adalah terletak pada warna kawat yang divariasikan pada beberapa warna kawat saja, seperti biru, hijau kadang bisa warna emas.




Non Original
Gaya ini bisa dibilang adalah penambahan bahan-bahan tertentu atau asesoris pada gaya original, seperti manik-manik dan serbuk gergaji untuk daun, semen putih, gibs, pasir halus, clay dan lain-lain untuk batang pohon.

Dari contoh gambar dibawah ini terlihat bonsai original yang ditambahkan serbuk gergaji sebagai daun yang kemudian dicat warna hijau.



Gambar dibawah ini penambahan manik-manik sebagai daun. Maksudnya jelas agar terlihat lebih menarik lagi, hanya saja pemasangan manik-manik pada daun akan menambah waktu pembuatannya menjadi lebih lama, namun hasil jadinya bisa luar biasa.



Selain manik-manik dan serbuk gergaji, masih ada penambahan bahan lain pada bonsai kawat ini, yaitu lapisan gibs, semen putih atau clay pada batang pohon yang terbuat dari lilitan kawat ini, yang kemudian dicat dengan tujuan agar batang pohon terlihat lebih besar dan terlihat seperti bonsai asli.



Selain gaya-gaya diatas ada pula gaya dengan penggabungan keduanya yang mana pada akhirnya menghilangkan unsur kawat asli semakin tidak terlihat, gaya tersebut dengan menambah manik-manik menjadi daun dan penambahan lapisan semen putih, gibs dan lain-lain untuk unsur batang yang kemudian dicat dengan warna batang-batang pohon.




Mebuat Bonsai Kawat
Setelah melihat berbagai macam gaya diatas untuk bisa membuat bonsai dari kawat ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Belajar seharian aja sudah bisa, kasarnya dengan memperhatikan detilnya gak nyampe beberapa saat bisa dipahami lanjut dengan praktek, emang seh hasilnya tidak sesuai harapan, namun dengan terus mencoba lumayan juga.

Ide untuk membuat sebuah pohon bonsai dari kawat cukup melihat karya karya yang sudah ada, bisa menirunya, gak masalah kok yang penting tangan ini biarkan lincah dulu, masalah berdarah darah karna tertusuk kawat itu biasa, disitu kok malah tantangannya, belum jari jari dan telapak tangan jadi kasar dan kapalan juga gak usah dipikirin.

Tantangan yang bagus lagi malah meniru bonsai asli, alias pohon bonsai asli, kalo kamu ketik di searchingnya google akan terlihat banyaknya pohon bonsai. dari situ juga bisa dijadikan inspirasi sebuah karya....



Pertama melihat bonsai ini yang terpikirkan...waow keren kalo sampe bisa merubahnya jadi bonsai dari kawat...terus coba deh tak buatnya, hasilnya...


Kalo dilihat dari hasilnya jelas aku harus terus berlatih membuatnya, iyalah karna kalo berhenti sampe jangan berharap bisa menghasilkan karya yang keren.



Masih belum sesuai harapan, emang sih gak kliatan bagus-bagus banget tapi mulai ada kemajuan dan yang namanya berkarya jangan pernah berhenti terus mencoba dan jangan lupa terus menggali ide-ide baru dengan melihat karya-karya lain.

Selain bonsai kawat original alias asli dari kawat tanpa ada tambahan bahan lain aku juga mencoba dengan menggabungkan beberap bahan, seperti dengan mengganti daun dengan manik-manik, hasilnya adalah sebuah pohon mangrove alias pohon bakau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar